Apa itu keyword density SEO

Keyword density SEO adalah penggunaan berulang suatu kata kunci tertentu dalam sebuah artikel. Pengulangan kata kunci yang lebih dari 5% sangatlah buruk bagi search engine. Maka dari itu dalam menulis artikel SEO yang baik penting diperhatikan seberapa seringnya muncul fokus kata kunci yang digunakan.

Bagaimana mengetahui keyword density SEO dalam sebuah artikel

Memprediksi frase keyword density itu mudah jika anda mengetahui caranya. Berikut adalah trik untuk melihat keyword density SEO yang baik. Namun perlu diingat bahwa algoritma search engine terus berubah. Kita harus tanggap dan cerdas dalam menentukan ideal keyword yang tepat untuk mampu bersaing di SERP.

Mengapa keyword density SEO perlu kita aplikasikan? Tidak lain adalah untuk menjaga ketahanan persaingan website untuk jangka panjang. Jika suatu ketika algoritma mesin pencari berubah, sangat mungkin artikel anda tidak bisa bersaing lagi. Pantau rutin keyword density postingan.

Untuk mengecek keyword density kita bisa manfaatkan tool online. Salah satu tool rekomendasi yang baik yaitu “keyword density checker“. Ketikan url yang ingin anda ketahui keyword densitynya. Pilih berapa kata kombinasi yang dimunculkan, bisa 1, 2 dan 3 kata. Perhatikan pada bagian persentase. Menurut para pengamat bahwa setiap mesin pencari memiliki patokan nilai berbeda beda untuk keyword density. Seperti Google membatasi keyword density tidak lebih dari 2,5%. 

Bagi pengguna cms wordpress bisa instal plugin yoast SEO untuk mengontrol keyword density SEO website anda. Acuannya tentu masih pada fokus kata kunci yang digunakan. Tentukan kata kunci fokus terlebih dahulu, kemudian ketikan kata kunci anda agar dideteksi oleh Yoast. Dengan otomatis Yoast akan menampilkan hasil berapa % density kata kunci yang kita gunakan.

Keyword density SEO tidak dapat ditentukan dengan menghitung berapa banyaknya kata yang harus muncul. Namun dipengaruhi oleh kepadatan kata dalam artikel. Solusi terbaik buatlah artikel dengan menampilkan fokus keyword yang masuk akal. Tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Untuk mencapai keyword density seo optimal. Sebagai contoh artikel dengan 300 kata maksimal boleh menampilkan fokus keyword sebanyak 8 kali untuk mencapai nilai 2,5% keyword density.

Demikianlah penjabaran singkat tentang keyword density SEO agar juga diperhatikan oleh para pelaku SEO, karena ini juga berdampak pada ketahanan suatu artikel dalam bersaing untuk jangka panjang.

 

Salam rongrangreng!