Apakah anda adalah seorang konten publisher atau blogger/ seorang admin website yang ingin mempromosikan suatu karya? bahkan menginginkan peningkatan traffic pengunjung?
Ada beberapa pertanyaan yang harus anda jawab sebagai tolak ukur seberapa maksimal anda sudah mempromosikan konten yang anda buat.
- Apakah anda sudah membagikan konten ke media sosial?
Media sosial adalah pasar potensial tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai latar belakang. Membagikan konten anda ke media sosial dapat menjadi umpan untuk diketahui oleh publik - Dalam konten yang anda buat apakah sudah menyertakan tombol share? Ini memudahkan orang untuk membagikan url anda. Lebih lengkapnya anda bisa baca mengenai hal-hal sederhana yang sering dilupakan blogger
- Apakah langkah promosi anda sudah tepat?
Promosi tidak bisa sembarangan, ada trik dan strateginya juga. Tidak hanya sekedar share namun perlu analisa terlebih dahulu
Memiliki pengunjung tinggi dengan traffic tinggi memang tujuan utama dari promosi konten. Teringat dengan apa yang dikatakan Mark Schaefer “There is no economic value to your content if it is not seen and share“. Ingatlah kembali dengan tujuan membuat dan mempublikasikan suatu konten. Konten itu harus dibagikan agar publik mengetahui.
Terlebih saat ini media sosial menjadi tolak ukur sukses tidaknya sebuah konten. Media sosial menjadi indikator sukses tidaknya sebaran sebuah konten. Konten yang menuai banyak komentar dan reaksi dapat dikatakan berhasil dalam promosi.
Mengapa harus media sosial yang dijadikan indikator? Ya karena media sosial adalah jaringan besar tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai latar belakang. Di media sosial setiap orang bebas berkreasi, menjalin relasi, memberi reaksi sampai bebas memberi opini. Tidak salah jika media sosial dengan jaringan manusia yang besar dan luas dapat dengan mudah mempopulerkan suatu konten ataupun menjatuhkan suatu karya melalui reaksi dan opini.
Berikut trik promosi konten yang patut anda coba
Kajian ini merupakan hasil analisa melihat apa yang kerap terjadi dalam pemasaran konten. Mudah-mudahan analisa yang saya bagikan ini dapat menginspirasi dan membantu anda dalam promosi konten. Jika sekiranya ada poin tambahan bisa anda tuliskan di bagian komentar sebagai bahan pertimbangan dan penyempurnaan publikasi ini
Dalam promosi konten itu anda wajib
1. Membagikan yang hanya layak dibagikan
Kegaitan promosi berkualitas tidak akan anda capai jika tidak ditopang oleh kelayakan konten. Antara strategi promosi dengan kualitas konten harus berada di level yang sama-sama baik. Promosi konten dengan strategi salah malah bisa menjadi bumerang.
Saat anda gencar melakukan promosi namun sayangnya anda membagikan konten yang tidak berkualitas, ini malah menjadi bencana bagi anda. Satu kali orang penasaran kemudia melihat konten anda. Kedua kali orang mencoba mengikuti lebih jauh, namun jika yang mereka temukan adalah sesuatu yang tidak berkualitas, disinilah kredibilitas dan kepercayaan orang menurun.
Ini mengapa saya mengingatkan untuk membagikan hanya konten yang layak dibagikan. Jangan sampai konten yang anda bagikan malah menciptakan kesan buruk di mata orang. Lebih sedih lagi saat orang mulai mengabaikan konten anda, atau memberikan “dislike” atau unfollow.
Jka anda terus melanjutkan promosi hanya menebar sampah tanpa isi, orang-orang yang terhubung ke dalam jaringan anda akan merasa iritasi dan terganggu dengan promosi konten yang hanya memberi pengalaman buruk.
So, walaupun memerlukan waktu lebih lama dalam menciptakan sebuah konten, ya tidak kenapa, karena yang lebih utama itu kualitas. Kualitas mampu menghadirkan pengalaman dan menciptakan kredibilitas konten anda. Ingat hanya membagikan konten yang berkualitas yaa!
2. Menampilkan headline yang menarik
Yang terjadi bahwa kebanyakan orang tidak benar benar membaca konten anda. Sedih ya, sudah berusaha keras membuat sebuah konten berkualitas namun hanya dilihat sepintas. Karena itulah mengapa headline harus dibuat menarik.
Orang cenderung membagikan konten dengan headline yang menarik dan mengundang rasa penasaran. Headline menarik bisa jauh lebih hits dibanding konten dengan headline biasa, walau dari sisi kualitas bisa diadu.
Bagaimana bisa diterima toh?! headline memegang kunci untuk menarik orang melihat dan membagikan konten anda.
3. Mengkombinasikan dengan gambar
Sosial media lebih menyukai gambar. Dari pengamatan saya, postingan dengan menyertakan gambar mendapat 2,3 kali lebih banyak reaksi daripada postingan tanpa gambar.
Jika anda terbiasa membagikan tulisan, sekali kali coba kombinasikan tulisan dengan gambar. Atau bahasakan konten anda kedalam gambar. Teknik ini mampu memikat daya tarik orang untuk melihat bahkan sampai membagikan.
4. Menggunakan social sharing
Untuk media online baik blog maupun website jangan lupakan tombol share di setiap halaman artikel. Dengan adanya tombol share, seorang pembaca yang merasa konten layak untuk dibagikan akan dengan mudah membagikan.
Berbicara tentang sharing/ membagikan konten banyak pelaku elit media saat ini menyarankan untuk menggunakan tool berbayar untuk mendapat traffic dan popularitas. Satu contoh tool berbayar yaitu social warfare. Layanan Warfare memberikan garansi uang kembali jika anda tidak dapat melihat perbedaan besar yang terjadi pada traffic dan seberapa banyak shared yang bisa anda dapatkan.
Keren toh!!
Apakah anda tertarik mencoba promosi dengan layanan berbayar? Jika anda memiliki budget untuk itu boleh-boleh saja. Namun dengan giat promosi konten dengan strategi yang baik juga bisa mengantarkan kita pada traffic yang diharapkan.
5. Minta orang lain membagikan
Anda punya banyak relasi tentunya. Luangkan waktu untuk membuka komunikasi dengan mereka. Nyatakan apa yang ada sedang kelola, nyatakan maksud anda meminta bantuan mereka untuk membagikan publikasi anda.
Cobalah! anda tidak pernah tahu ini berhasil sebelum dicoba. Karena ini juga saya terapkan, syukurnya rekan rekan saya semua mendukung dan dengan senang hati mau membantu.
6. Mention ke orang lain
Promosikan konten ke rekan-rekan anda dengan otoritas yang sama yang sesuai dengan tema yang anda bagikan. Mention seseorang dengan namanya. Ini mampu membangun jalinan dan kredibilitas konten.
Simpulan
Melakukan kegiatan promosi menuntut pelaku untuk terus belajar. Berkembangnya media online (website, blog, youtube) dan media sosial membuka kesempatan luas untuk setiap orang membuat sebuah karya. Karya dari berbagai bentuk dan kategori dengan mudah anda bagikan di media sosial.
Apalah arti sebuah konten jika tidak dibagikan.
Membagikan konten di media sosial, berarti harus bersiap dengan berbagai reaksi yang diterima. Ada rasa puas dan bangga saat konten anda menerima banyak komentar dan reaksi. Ini menandakan ada ketertarikan yang tinggi pada konten yang dibagikan. Membagikan konten dan mendapat reaksi menjadi indikasi tercapai tidaknya tujuan promosi konten.
Selamat berpromosi dan raih traffic semakin hari semakin baik
salam rongrangreng!