5 Kesalahan kecil dalam SEO yang berdampak besar

5 Kesalahan kecil dalam SEO yang berdampak besar

Dari perbincangan singkat saya dengan beberapa orang, mulai dari pemilik website, website developer sampai webmaster hanya 1 dari 10 yang dapat memaparkan dengan jelas tentang berapa pentingnya menerapkan SEO website. Begitu disayangkan jika sebuah website dibuat namun tidak dioptimasi secara maksimal.

seo

Jika dianalogikan pada manusia, SEO website itu adalah soul/ jiwa website. Tampilan website dengan designnya adalah badan fisik, konten-konten yang terdapat dalam website adalah pikiran itu sendiri. Agar berjalan harmonis, ketiga element itu harus berjalan seimbang. Designnya diperhatikan, pemikiran (konten-kontennya) ditingkatkan, begitu juga SEO-nya diaplikasikan dengan baik.

Sudahkan anda menerapkan SEO untuk website anda?
Seberapa jauh sudah anda terapkan?

Jika anda baru dalam SEO, baca panduan SEO dan apa saja strategi SEO.

SEO tidak hanya sekedar webmastertool namun gabungan dari berbagai analisa lainnya. Nah dibawah ini akan saya jabarkan 5 kesalahan SEO yang sering terjadi, yang nampaknya kecil namun membawa dampak besar untuk anda dalam manajemen website.

1. Melupakan analytic

Sejauh ini tool apa yang anda gunakan untuk memantau performa website anda? Bagaimana anda mengetahui bahwa penerapan SEO website anda telah berjalan efektif dan maksimal? Bagaimana anda mengetahui trek performa website anda, sebagai bahan analisa berkelanjutan?

Dalam dunia SEO, webmastertool tentu bukan hal yang asing lagi.
Sudahkah websmatertool anda terintegrasi dengan analytic tool?

JIka anda pengguna layanan Google webmastertool , gunakan metode verifikasi “Google analytic”, kemudian masuk ke halaman analytic “asynchronous tracking code ”, login dengan akun webmastertool yang sama untuk mendapatkan tracking code yang nantinya dipasang di website.

Melalui ini anda dapat memantau aktivitas website, dari laporan audience, behavior, active user, demography sampai pada teknologi (browser/OS) yang digunakan user untuk mengakses website anda.

Dengan tool ini tentu memudahkan anda dalam melakukan analisa berkelanjutan

2. Melupakan konten dengan keyword relevan

Tujuan SEO adalah untuk meningkatkan traffic, traffic yang tinggi tentu memperbesar kemungkinan untuk terjadinya transaksi. SEO tidak menjamin dalam peningkatan penjualan, namun SEO memastikan mampu meningkatkan traffic. Dalam meningkatkan penjualan demi mencapai profit, kembali pada fokus konten dengan relevansi keyword sehingga mampu menjawab apa yang dicari user.

Pada artikel sebelumnya sudah banyak saya bahas mengenai bagaimana membuat konten yang tinggi pengunjung. Membuat konten jangan melupakan fokus kata kunci

3. Salah dalam memilih keyword

Google buta dan tidak memiliki rasa, hal ini sangat bagus dimanfaatkan untuk memperkenalkan keyword anda kepada Google. Google akan mengambil setiap keyword yang sesuai untuk ditampilkan pada hasil pencarian. Pastikan mengaplikasikan keyword yang tepat.

Ada beberapa cara yang dapat membantu anda dalam menentukan keyword, diantaranya:

a. Posisikan diri anda sebagai user, lakukan analisa, kira-kira kata-kata apa yang biasanya digunakan user dalam sebuah pencarian. Kata kunci yang banyak diminati dalam pencarian seperti : “bagaimana cara” atau “cara cepat” “tips”, “langkah-langkah” dan lainnya.

b. Menggunakan tools bantuan. Manfaatkan beberapa tool online seperti Google trend, Adword, keyword planner dan SEMrush untuk menentukan research terlebih dahulu. Dengan tools ini anda dapat mengetahui seberapa potensial sebuah kata kunci, bahkan tingkat kompetisi dari kata kunci.

4. Keyword spamming

Diawal saya belajar SEO, dimana “keyword” menjadi hal yang paling disoroti, terbesit pikiran untuk menyisipkan keyword pada setiap paragraph, walau jadinya rangkaian kalimat itu sedikit aneh, demi mempercepat rating. Anggapan itu berlaku dan benar dimasa lalu, it works.

Namun algoritma SEO semakin hari semakin berkembang. Mesin pencari (Google) menerapkan sistem Latent Semantic Indexing yaitu program yang di design untuk mengenali sebuah topik tanpa stuffing keyword. Overusing keyword malah bisa dikenali sebagai spam. Jadi spamming penggunaan keyword sudah tidak berpengaruh lagi pada kesuksesan sebuah SEO.

 

5. Melupakan quality link

Membangun tautan/ jalinan dengan link external berdampak terhadap ranking website anda. Lakukan pertukaran link dengan url/website lain, namun pastikan link yang disisipkan relevan dan memiliki reputasi yang bagus.

Nah demikianlah 5 hal-hal kecil yang kadang terlupakan saat menerapkan SEO. Hayoo yang sedang membangun website dan mengembangkan promosinya jangan setengah-setengah dalam mengerjakan SEO.

Salam rongrangreng!

Jasa Pembuatan Website Bergaransi

Jasa SEO Murah

Pasang Iklan Online (Google Ads)

6 Langkah mudah membangun marketing plan

6 Langkah mudah membangun marketing plan

Tujuan bisnis

Menjalankan sebuah bisnis tentu tidak lepas dari tujuan (goal) berbisnis yaitu mencapai profit. Dalam usaha untuk mencapai profit, sudahkah anda memiliki perencanaan pemasaran (marketing plan) yang baik? Atau ternyata bisnis anda jalan ditempat tanpa ada manajemen yang jelas

Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profit? Jawabanya dengan pemasaran. Dalam pemasaran (marketing) tentu ada formula dan strateginya. Apa itu strategi pemasaran (marketing strategi)? dan apa bedanya dengan perencanaan pemasaran (marketing plan). Mari kita bedah satu per satu sebelum kita membuat sebuah marketing plan.

 

Marketing strategi

Marketing strategi adalah sebuah pemetaan yang memuat berbagai kegiatan pemasaran yang bisa dilakukan demi mencapai tujuan. Nah, diawal kita sudah tetapkan tujuan bisnis adalah mencapai profit. Strategi yang dapat dilakukan agar profit, sebagai contoh :

  1. Membuat website sebagai media promosi online
  2. Memanfaatkan sosial media dalam promosi
  3. Memasang iklan online di olx.com
  4. Mencetak flyer dan menyebarnya di jalan-jalan dan sebagainya

Ada begitu banyak strategi yang dapat dilakukan dalam pemasaran.

marketing strategi

Marketing plan

Marketing plan adalah suatu rencana tindakan bagaimana mencapai sebuah tujuan pemasaran. Disinilah sebuah strategi pemasaran diimplementasikan dalam bentuk kerja yang dijalankan menyesuaiakan peta konsep yang telah dibuat.

Berikut ini adalah 6 langkah mudah membangun marketing plan.

  1. Mengumpulkan data (Apa saja yang telah kita miliki)
  2. Melakukan analisa (Sudah berada di level mana kesiapan data)
  3. Rencana proyek (Mengetahui dengan jelas apa yang kita inginkan
  4. Eksekusi/ Kerja (Apa apa saja yang harus dilakukan)
  5. Manajemen dan kontrol (memastikan kita sudah berjalan di jalur yang benar)
  6. Hasil/ Pencapaian (Apa saja hasil yang telah kita dapatkan)

Contoh
Strategi meningkatkan pemasaran dengan membangun website sebagai media pemasaran online

Marketing plan :

  • Mengumpulkan data sebagai bahan publikasi (gambar, teks)
  • Menganalisa rancangan website (data apa yang diperlukan, apa saja yang akan ditampilkan, daftar menu, membangun peta situs dll)
  • Menentukan arah utama website (hanya sebagai pusat informasi atau bahkan bisa terintegrasi dengan sistem pemesanan dan pembayaran online)
  • Menentukan bagaimana website akan dibuat (menggunakan jasa pembuat website atau dikerjakan sendiri)
  • Mengetahui progres dan kontrol terhadap jalannya website (memasang google analytic, memasang polling, menyediakan form komentar untuk memantau keefektifan sebuah website)
  • Merekam seberapa efektif website membantu dalam proses pemasaran (Sistem pelaporan)

Jadi marketing plan itu seperti daftar tindakan untuk mewujudkan sebuah tujuan pemasaran.

Semangat berkarya untuk meningkatkan profit bisnis anda namun ingat bangun marketing plan dan marketing strateginya agar mudah dalam manajemen dan kontrol.

Salam rongrangreng

Google mampu menjawab segalanya namun tidak memiliki rasa

Google mampu menjawab segalanya namun tidak memiliki rasa

Strategi SEO terbaru (Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan)

Google Search

Siapa yang tidak mengenal Google. Hampir semua pengguna internet pasti mengenal, bahkan sering menggunakan layanannya. Google search adalah sebuah mesin pencari raksasa yang dimiliki Google.inc. Google search berfungsi sebagai jembatan pencarian ke server-server web yang tersebar jutaan di luar sana. Google search akan membaca teks, deskripsi maupun atribut-atribut yang terdapat pada file/halaman web, kemudian menampilkannya ke layar komputer sesuai dengan kata kunci yang dimasukan.

Sebagaian besar pengguna internet bergantung pada Google. Segala sesuatu yang ingin mereka ketahui jawabannya ditanyakan pada google search. Hanya dengan mengetikan kata kunci tertentu, dalam hitungan detik Google akan menampilkan ribuan halaman website yang sesuai dengan kata kunci yang diminta. Seakan Google mampu menjawab semua tapi dibalik itu ternyata Google tidak memiliki rasa.

google

Test SEO Google

Sebuah test telah dilakukan. Beberapa minggu lalu Bapak Hendra W Saputro (CEO BOC) melakukan percobaan untuk membuktikan sebuah strategi SEO.Percobaan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa mesin pencari hanya mampu membaca teks.

Sebuah postingan dibuat pada sebuah blog yang akan dijadikan percobaan. Dalam postingan khusus dimuatlah tulisan indah (karangan) dengan memfokuskan kata kunci “Gnidnirm korokgnem”.  “Gnidnirm korokgnem” adalah kata kreasi baru, yang tentu belum pernah muncul dalam google search. Pada postingan juga disisipkan gambar pemandangan dan makanan, namun atribut yang disisipkan tetap fokus pada kata kunci “Gnidnirm korokgnem”.

Hasil pengujian menunjukan bahwa “Google memang tidak memiliki rasa” Bapak Hendra mengatakan bahwa Google itu “Buta”. Google tidak melihat indahnya foto pemandangan dan lezatnya makanan. Google hanya membaca atribut dari gambar. Jelas-jelas hasil pencarian menampilkan gambar pemandangan dan makanan saat kata kunci “Gnidnirm korokgnem” diketikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Google hanya mampu membaca teks tanpa melihat, menganalisa dan merasakan kesesuaiannya.

Apa yang dapat kita pelajari dari percobaan ini

  1.  Bidang promosi dan pemasaran

    Jika saat ini anda sedang gencar dalam proses promosi dan pemasaran online, bangunlah website. Website dapat menjadi media promosi online untuk marketing dan meningkatkan profit. Kadang banyak pelaku pemasaran online yang bingung menentukan design website yang sempurna, namun melupakan konten. Padahal konten (teks dan gambar) mengambil andil besar dalam kesuksesan sebuah pemasaran online.

    Intinya tujuan pemasaran adalah mengenalkan barang/jasa kepada masyarakat luas, dengan harapan akan adanya suatu transaksi. Jika hanya berfokus pada design tanpa memperhatikan konten (teks) maka tujuan menjadikan website sebagai media pemasaran online menjadi kurang efektif.

    Meningkatkan efektifitas website-tips meningkatkan traffic pengunjung

    Jadi rajinlah update website dengan konten original yang berkualitas, karena hanya dengan begitu eksistensi sebuah website bisa tetap bertahan. Terlebih tetap bisa tampil dalam halaman 1 pencarian Google (sesuai dengan kata kunci)

    Baca : Mendapatkan posisi 1 Google dengan optimasi seo
    Menerapkan SEO website organik pelan namun pasti

  2. Bidang pengetahuan dan informasi

    Seandainya pengguna internet itu adalah orang-orang yang haus informasi, kemudian tiba-tiba mengenal internet. Bayangkan betapa bergairahnya orang-orang mencari pengetahuan dan informasi dengan memberdayakan teknologi dan internet.

    Namun, bagaimana jika konten yang tersebar di internet banyak yang keliru? bagaimana jika banyak kontribusi konten yang dipublikasi di internet tidak seutuhnya benar. Kita kembali ke percobaan yang telah dilakukan dimana kata kunci “Gnidnirm korokgnem” difokuskan namun yang ditampilkan adalah artikel dengan foto pemandangan dan makanan.

    Semisal contoh lagi, artikel yang fokus pada kata kunci “buah kelapa” kemudian menampilkan penjelasan yang belum tentu benar tentang “buah kelapa” menyertakan foto-foto yang tidak sesuai. Bayangkan jika yang membaca informasi itu adalah orang yang tidak tahu buah kelapa sama sekali. Ini tentu dapat menyesatkan.

    So, jadilah netizen yang bijak dan kritis pada setiap informasi yang diterima. Jangan hanya menjadi “pintar” memahami informasi tanpa menelaah, tapi jadilah “pemikir” untuk setiap informasi yang diterima. Karena informasi yang menyebar di internet kita ketahui tanpa melalui tahap filtrasi dan editor.

Jadi dapat disimpulkan bahwa benar Google hanya mampu membaca teks tanpa menganalisa konteksnya itu benar atau salah. Dengan begini tentu bagus, iyaa bagus dalam strategi SEO. Dengan melakukan update rutin pada website mengarah pada fokus kata kunci anda, tentu anda bisa unggul dalam mesin pencarian.

Memiliki media pemasaran online berupa website tidak melulu tentang design website sempurna namun lebih pada konten, sehingga eksistensinya bertahan dan masuk dalam SERP 1 mesin pencari.

Nah bagi para kontributor konten tentu harus sportif dan jujur ya

Baca : Seberapa layak konten online untuk dipercaya

Jasa Pasang Iklan Online (Google Ads)

Salam rongrangreng

Tidak mau jadi korban hacker antisipasi dengan pengaman

Tidak mau jadi korban hacker antisipasi dengan pengaman

Belakangan sering terdengar berita situs situs yang di retas di Indonesia. 28 April lalu website dari perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia (Telkomsel) diretas. Tampilan website berubah menjadi halaman dengan kalimat keluhan terhadap mahalnya tarif internet Telkomsel. Di Bulan Mei hacker kembali meretas situs Pengadilan Negeri di Jembrana Bali, yang menampilkan protes atas vonis yang dijatuhkan pada Ahok. Tidak hanya selesai disana, hacker juga menyusupi situs Dewan Pers dan Kejaksaan Agung.

Melihat beberapa kasus diatas, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Indonesia memang memiliki hacker-hacker yang handal atau karena banyak situs yang tidak terlalu memperhatikan keamanannya (cyberSecurity)? Menjadi seorang hacker tentu harus bermodal pengetahuan yang tidak bisa dipelajari semalam. Tapi mengapa dalam hitungan bulan satu per satu situs-situs penting kenegaraan sampai perusahaan besar bisa diretas?

Dari pandangan saya yaitu, 1. Adanya keterlibatan orang dalam. 2 Situs situs yang berhasil diretas memang tidak memperhatikan sisi keamanan (cyberSecurity), sehingga hole (celah) untuk mengambil kendali atas suatu situs bisa dilancarkan.

cyber attack
Cyber attacks bisa terjadi kapan saja

Serangan cyber dalam bisnis

Jaman sudah berubah, hampir semua bidang kehidupan sekarang berbasis online. Bayar listrik online, berbelanja online, konsultasi online, berbisnis-pun online. Pertanyaan saya, sudahkah anda memasang pengamanan terhadap media online (website) anda? Saya mengingatkan kembali, semua yang berbasis jaringan online berpotensi diserang. Tidak hanya bisnis besar sekelas Telkomsel saja, bisnis kecil menengah-pun menjadi sasaran cyber crime.

Laporan Verizon Data Breach Investigation , bahwa “60% serangan cyber menargetkan bisnis kecil/ menengah karena sasarananya lebih mudah”.

Apa langkah antisipasi serangan cyber?

Langkah antisipasi paling penting yang harus diterapkan yaitu pastikan situs anda memiliki sistem pengamanan yang terbukti mampu mendeteksi dan menghentikan software perusak, saran dari Dan Hubbard, product CTO of Cloud security CISCO system.

Yang bisa diterapkan

1. Memastikan pengamanan hardware dan sistem dalam jaringan

Jika dalam suatu bisnis terdapat 100 karyawan yang terhubung dalam 100 komputer, maka terapkan pengamanan terstruktur. Dalam artian gunakan 1 perangkat khusus dengan sistem pengamanan sebagai jalur kendali keluar masuk jaringan.

System manajemen terpusat ini mampu menekan resiko serangan cyber. Dirasa juga efisien karena lebih mudah mengamankan melalui 1 secure system terstruktur daripada memasang pengamanan satu persatu pada 100 komputer.

Selain keamanan jaringan kemanan sistem pada perangkat juga diperhatikan. Hp.inc telah mengembangkan software keamanan bernama Touchpoint Manager. Software ini dapat membantu perusahaan dalam mengendalikan sistem pengamanan. Touchpoint manager mampu meminimalkan serangan cyber dan aktif memantau sistem perlindungan.

2. Menutup akses mata-mata pada email

Seorang marketer ataupun sales pasti sangat akrab dengan istilah CRM (Customer Relation Management). CRM adalah salah satu strategi bisnis dalam mengelola hubungan efektif dengan para pelanggan. Strategi ini menawarkan peningkatan penjualan dengan melakukan email tracking. Penerapan strategi ini juga mampu membangun jalinan dengan konsumen potensial. Inilah mengapa para marketer atau sales menerapkan CMR. 

Sayangnya cyber kriminal juga menerapkan strategi ini untuk menentukan target. Mereka dapat merekam tanggal dan waktu kapan email dibuka, dimana dibuka, diteruskan kemana dan aktivitas lainnya yang dapat dijadikan informasi sebelum serangan cyber dilancarkan.

Mail Control adalah salah satu aplikasi yang memungkinkan memblokir spy mail. Sistem pengamanan email ini efektif mencegah serangan phising yang bisa saja mengincar bisnis anda.

3. Hentikan sebaran Ransomware

FBI memperkirakan ada lebih dari 4000 bisnis di Amerika yang terinfeksi ransomware setiap hari. Ransomware menginfeksi file-file kemudian mengubah bentuk formatnya. Sebaran ransomware yang terus berubah dan berinovasi membuat anti virus tidak efektif untuk melumpuhkannya.

Tool dari Watchpoint bernama Crypto Sptopper sejauh ini dikenal mampu menghentikan serangan ransomware. Tool ini mudah diaplikasikan. Hanya dengan download kemudia lakukan instalasi untuk melindungi jaringan dan bisnis anda.

Cara kerja Crypto stopper yaitu dengan menyebar umpan ke jaringan. Saat umpan diinfeksi oleh ransomware maka file langsung terisolasi. Ransomware dihentikan sebelum merusak lebih banyak file. Ini inovasi pencegahan baru untuk menghentikan sebaran ransomware yang patut anda coba.

4. Memberi pelatihan keamanan sistem pada karyawan

Karyawan anda tidak selalu siap memerangi serangan cyber. Tidak ada yang pernah tahu kapan hacker akan menyerang. Misal kejadian buruk menimpa bisnis anda, seseorang menyadap proses transaksi dan mencuri informasi-informasi penting lainnya. Kejadian ini bukan tidak mungkin terjadi. Hacker mengambil kontrol bisnis melalui karyawan anda, baik dengan serangan email, website ataupun telephone.  Itulah mengapa karyawan harus dibekali pengetahuan tentang kemanan sistem. Ini sebagai langkah antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

Security mentor adalah tools dengan 10 menit program pelatihan kesadaran akan keamanan sistem. Tool ini cocok untuk karyawan, dengan program yang singkat-padat yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan seorang karyawan dalam mengamankan sistem saat dia bekerja.

5. Menggunakan SSL pada website

SSL (secure socket layer) adalah protokol keamanan dengan metode enkripsi data yang rumit untuk melindungi transaksi pada sebuah website. Bahkan sudah ada gagasan “Allways on SSL” untuk menghindari berbagai bentuk serangan modern. Saat website sudah mengunakan SSL maka address website akan berubah menjadi https (secure).

Bisa juga menggunakan Extended Validation (EV) certificate untuk pengamanan yang tangguh. Saat sertifikat ini aktif meindungi website anda, maka akan muncul gambar gembok hijau di bagian address bar.

 

Simpulan

Jika anda menggunakan internet dan media online baik dalam bisnis ataupun transaksi lain, sangat disarankan untuk memperhatikan keamanan sistem. Prakter hacker seakan tidak terdeteksi, tapi bisa tiba-tiba saja sudah menjadi korban.

 

Salam rongrangreng!

Anak usia dibawah 18 tahun pantaskah bermain sosial media

Anak usia dibawah 18 tahun pantaskah bermain sosial media

Realita yang terjadi saat ini

Mengejutkan dengan apa yang menimpa generasi bangsa saat ini. Di depan rumah saya ada warung dan koperasi dengan wifi gratis. Saya perhatikan setiap hari rame pada nongkrong disana. Tidak hanya remaja bahkan anak-anak yang masih duduk di sekolah dasarpun gabung. Sayangnya mereka duduk bersama tapi memandangi hp masing-masing. Ada yang main game (COC apalah itu), ada yang chatting, nonton youtube, tidak sedikit yang sibuk dengan sosial media.

Tempat kelahiran saya di desa, namun desa yang sudah rawan menjadi kota. Pariwisata sedang berkembang disini. Banyak villa dan hotel baru dibangun. Teknologi dan internetpun sudah meyusup bahkan telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Di desa saya sudah bisa akses sinyal 4G, dapat dikatakan daerah yang cukup maju dari sisi insfrastruktur jaringan internetnya.

Sudahkah SDM kita siap dengan serangan teknologi?

Semakin hari syarat untuk memiliki gadget dengan smart system semakin mudah dengan harga yang terjangkau. Tidak salah mengapa anak-anak SD pun sekarang sudah memiliki gadget sendiri.

Teknologi dan internet memang bagai pisau bermata dua, jika salah menggunakan malah bisa membawa celaka. Sudah siapkah SDM kita dengan gempuran perkembangan teknologi dan internet? sudah cukup bijak kah SDM di Indonesia dalam memanfaatkan internet? Sudahkah mereka mengetahui etika dalam berinternet? 

“Si buta mulai bisa melihat” dapat diistilahkan seperti itu bagi orang-orang yang selama ini hidup gelap tiba-tiba mengenal teknologi dan internet dengan akses yang tanpa batas. Dalam dunia baru ini semua terlihat indah, semua bagus. Padahal apa yang dilihatnya bisa jadi hanya tipuan belaka. Sebagai pengguna internet yang cerdas dan bijak, alangkah baiknya bekali diri dulu dengan etika berinternet yang baik dan benar. Berinternet lah yang sehat, jangan kembali dibutakan oleh internet.

pengaruh sosial media
Inikah kehidupan sosial yang sesungguhnya

Zombifikasi

Waktu hanya bisa dihabiskan tapi tidak bisa ditabung. Jika generasi muda sekarang terbiasa dimanja dengan memberikan gadget di usia dini, yang terjadi apa? waktu mereka habis hanya untuk bermain di dunia maya dan terlibat dalam skenario drama. Mereka bahkan sampai lupa mengembangkan kapasitas diri. Disinilah peranan keluarga dan orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan membimbing perkembangan anak-anaknya.

Saya belum memiliki anak dan saya belum bisa dikatakan orang yang sukses mendidik anak, namun secara pribadi saya merasa miris dan sayang sekali jika SDM generasi bangsa didewasakan oleh media sosial, iklan dan drama yang meracuni mereka. Sebagai orang tua dan pembina marilah bersama-sama kita temukan solusi terbaik untuk kemajuan SDM penerus bangsa. Setuju yaa!

Jangan sampai menjadi zombie konsumerisme (Tindakan mengkonsumsi apapun tanpa berpikir terlebih dahulu)

Pantaskah anak dibawah usia 18 tahun bermain sosial media?

Dari sisi pandang saya pribadi menjawab PANTAS namun WAJIB dalam pengawasan. Kembali lagi ke cara pandangan masing-masing. Ada yang beranggapan ini tidak berdampak apa apa, toh hanya main-main saja, mencari hiburan. Namun saya beranggapan media sosial berpengaruh besar terhadap mental dan perilaku remaja saat ini.

Sudahkah anda memanfaarkan teknologi dan internet dengan benar dan bijak?

Bagaiamana saya memandang sosial media

1. Sosial media sejatinya tidak di design untuk anak anak usia labil

Bagaikan orang yang memakai baju kebesaran. Itulah yang tepat menjadi perumpanaan bagi anak-anak usia dini yang sudah mengenal dan mengkonsumsi sosial media. Belum saatnya mengenakan itu namun dipantas pantaskan, karena takut dicap ketinggalan teknologi dan ketinggalan jaman. Padahal didikan sosial media tidak menjamin mampu mendewasakan remaja remaja labil.

2. Sosial media adalah teknologi hiburan

Perhatikan bersama sama, konten apa yang banyak tersebar di media sosial? ada iklan, promosi, hiburan, edukasi, tips dan trik, informasi, opini, berita bahkan ada juga hoax. Ada banyak sekali kategori konten yang tersebar. Konten apa yang banyak dapat anda temukan, selain status teman dalam jaringan anda? Apakah konten-konten yang tersebar di media sosial itu benar-benar penting untuk anak-anak/ remaja? 

Mengenalkan teknologi lebih dini kepada anak-anak bukan jaminan anak menjadi pintar di kemudian hari. Membelikan mereka gadget dan membiarkan mereka bermain dengan gadgetnya tidak menjamin anak tumbuh dan berkembang menjadi remaja dewasa yang siap dengan perkembangan teknologi.

Saking sayangnya orangtua pada anak, kadang tidak sadar apa yang dilakukan malah bisa mencedrai perkembangan alami mental dan pendewasaan anak anaknya.

3. Sosial media membahayakan perkembangan mental

Dalam satu jaringan seorang anak/ remaja sudah bisa memiliki lebih dari 500 pertemanan online. Apakah 500 teman-teman online ini memang benar-benar dia butuhkan? Apakah kualitas pertemanan online nya benar benar bermanfaat?

Sebaran iklan dan hiburan membuat remaja labil menjadi mudah baperan. Itu dilihat bagus, ini diinginkan, yang disana menarik. Tidak sedikit remaja yang tiba-tiba berubah style menjadi gadis Korea. Memakai lensa mata berwarna biru dan bulu mata palsu. Membeli rambut palsu yang indah demi foto postingan yang nampaknya cantik. Terlalu banyak terlibat dalam drama dunia maya, lama-lama bisa mempengaruhi mental. Lebih baik tidak tahu daripada tahu namun ternyata tidak membaikan.

Anak/ remaja labil di usianya seharusnya mengisi diri dengan ketrampilan yang mampu meningkatkan kualitas dirinya. Memiliki teman di dunia nyata (walau lebih sedikit) namun benar-benar berkualitas itu akan lebih baik dalam perkembangan kedewasaan anak.

4. Sosial media bisa menjadi candu

Sehari tidak online rasanya ada yang kurang. Tidak melihat perkembangan di sosmed rasanya belum puas. Apalagi yang terbiasa main game online. Kebiasaa ini dapat mempengaruhi dan merubah perilaku seseorang di kemudia hari. Terlalu terbiasa bermain dengan screen. Sedang nongkrong mantengin screen, kumpul bareng keluarga mandangin screen, bahkan makanpun sambil mainin hp. Beginilah saat screen sudah menjadi candu. Hal ini perlahan dapat menurunkan kemampuan anak dalam berkomunikasi langsung dan memicu ke-engganan bertatap muka. Karena dia menemukan dunia yang lebih menarik di internet.

sosial media

5. Menutupi potensi anak/ remaja

Memang segala sesuatu ada yang positif dan negatifnya. Banyak anak/ remaja yang terbantu dan terinspirasi dari sosial media, namun banyak juga anak/ remaja yang membuang banyak waktunya hanya untuk bermain-main di dunia maya. Di usia remaja otak kognitif aktif berkembang seharusnya diisi dengan belajar hal baru yang bermanfaat. Seperti belajar main musik, belajar menulis, belajar design dan sebagainya  untuk meningkatkan kualitas diri.

 

Kontrol terhadap sosial media

Sebagai pendidik, pembina dan orangtua yang peduli dengan generasi sudah saatnya beraksi. Mengawasi dan mengarahkan anak/remaja pada aktivitas yang baik dan cocok untuk mereka. Berikut beberapa tips untuk para orang tua dalam menyikapi persoalan sosial media.

  • Menunda ijin penggunaan sosial media. Berikan waktu untuk anak agar menjadi dewasa secara alami. Menjadi dewasa terlebih dahulu baru kemudian bermain internet. Remaja dengan pemikiran dewasa lebih cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi.
  • Mengikuti akun mereka. Yang namanya internet (jaringan global) tidak ada yang namanya privacy. Server dengan tingkat pengamanan yang tinggipun bisa di retas. Amati aktivitas akun si anak. Ketahui siapa saja temannya dan apa saja yang sering dia bagikan. Sebagai orang tua jangan seperti remaja labil juga, dikit-dikit mewek, apa apa update status. Sebagai orang tua seharusnya mendorong anak untuk terbiasa komunikasi langsung bertatap muka. Atau berbicara melalui telephone, bukan dengan curhat di facebook.
  • Ijin akses dan kontrol. Mengijinkan anak online hanya dengan screen besar. Ini tentu susah karena anak-anaknya sudah terlanjur dibelikan smart phone. Sebagai orang tua peduli cek-lah handphone anak secara rutin. Memberi kemudahan akses terhadap internet membuka potensi permasalahan lewat akses akses tersembunyi. jadi lakukan tindakan antisipasi.
    Yang terjadi mengapa orang tua justru jauh terkesan lebih tertinggal dari anak-anaknya ya?! sehingga orang tua seperti ketinggalan kontrol terhadap anaknya.
  • Lebih sering adakan acara ngumpul. Kembali lagi mengingatkan bahwa anak/ remaja usia labil tidak membutuhkan 500 an teman online. Ini hanya membuat dia menjadi sibuk untuk sesuatu yang tidak benar-benar bermanfaat untuk dia. Sering adakan acara kumpul keluarga atau kumpul bareng temannya. walau hanya nge-teh bareng dengan 4 orang teman nyata itu lebih baik untuk mengembangkan kehidupan sosial yang lebih sehat.
Simpulan

Semoga apa yang saya bagikan ini menginspirasi dan membuat para orang tua semakin bijak dalam menyayangi anak. Mengingatkan kembali bahwa perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Jangan sampai sosial media menggantikan peran keluarga. Jangan sampai sosial media mempengaruhi perkembangan pendewasaan anak anda. Karena tidak semua yang disajikan di sosial media mampu membaikan. JIka mengijinkan anak untuk bermain di dunia maya, maka awasilah!

 

Salam rongrangreng!