Mengelola website dengan mudah

Mengelola website merupakan kegiatan seru yang menggairahkan. Apalagi saat ditantang bagaimana agar sebuah website bisa menempati posisi strategis di mesin pencari. Dalam perjalanan mengoptimasi sebuah website ada masa dimana kita merasa kenapa website kita semakin hari semakin melemah. Kondisinya memburuk bahkan turun dari SERP.

Hal ini bisa saja terjadi jika pesaing website anda lebih gencar dalam kegiatan optimasi. Faktor lain karena kesalahan dalam mangelola website juga bisa. Kesalahan dalam mengelola website berdampak buruk pada SEO sebuah website.  Maka dari itu berikut tips akan saya bagikan bagaimana mengelola web agar tetap muncul di halaman hasil pencarian.

1. Mengelola website dengan rutin memperbaharui konten

Selalu saja konten dan konten yang menjadi elemen penting dalam kesuksesan sebuah website. Memperbaharui postingan bukanlah pekerjaan yang susah, namun kadang sering dilupakan. Mesin pencari seperti Google atau lainnya akan sangat senang dengan website yang memiliki informasi terupdate.

Melakukan pembaharuan konten tidak harus setiap hari. Bisa 3 kali dalam seminggu ataupun sekali seminggu. Update konten harus konsisten dan berkelanjutan. Dengan begini dampak positif akan didapat oleh website anda tanpa takut kalah bersaing. Namun perilaku kompetitor juga harus diperhatikan. Bisa saja kompetitor anda melalukan hal lebih baik dalam penyediaan konten sehingga website anda tergeser. Kuncinya, rajin rajinlah memantau website anda.

2. Mengecek kecepatan website anda

Mengelola website menjadi sulit jika faktor internal dan external dari website tidak bisa dipahami. Salah satu faktor internal website yang penting dalam menentukan posisi di search engine adalah kecepatan website. Search engine selalu memilih website dengan kecepatan loading yang baik untuk ditampilkan. Jika website anda memiliki performa loading page yang kurang bagus, baiknya diperbaiki terlebih dahulu.

Untuk mengecek kecepatan suatu situs bisa gunakan GTMetrix atau Google page speed test. Dalam hasil pengujian usahakan score kecepatan website anda 80 keatas, berada pada lampu hijau. Mesin pencari selalu berbenah untuk dapat menampilkan hasil pencarian terbaik. Memantau kualitas loading website itu penting dan lakukan optimasi jika diperlukan. Untuk website yang CMS base bisa menggunakan plugin optimasi loading website.

3. Mengecek broken link

Broken link memberi pengaruh buruk terhadap reputasi website. Banyak yang tidak menyadari jika ternyata broken link membawa pengaruh pada hasil pencarian search engine. Semakin tinggi broken link maka search enggine memberi label makin buruk. Segeralah perbaiki website anda jika ternyata banyaj ditemukan broken link. Jika website anda terhubung dengan Google console webmastertool dapat anda pantau melalui crawl error/ kesalahan perambatan. Dari halaman ini anda juga bisa pantau url error dan status sitemap.

4. Menghindari bounce rate tinggi

Kita tidak bisa persis mengetahui bagaimana pengunjung agar lama di website kita. Tidak hanya akses satu halaman kemudia menutup halaman. Salah satu agar pengunjung lama explore di website ialah dengan menyuguhkan konten berkualitas. Memasang link konten terkait yang mudah dilihat sehingga memancing pengunjung semakin banyak melakukan klik. Persoalan bounce rate tidak bisa dibiarkan karena cukup berpengaruh pada SERP. Maka dari itu kita harus menurunkan nilai bounce rate.

Apa itu bounce rate dan bagaimana solusi mengurangi bounce rate?

 

5. Memperbaharui versi plugin

Mengelola website CMS base tentu tidak lepas dari penggunaan plugin. Melakukan pembaharuan plugin wajib dilakukan. Ini nampaknya tidak penting namun ternyata berpengaruh pada performa website. Daripada sibuk dalam membangun link keluar. Perbaiki website secara internal lebih dahulu, baru kemudian padukan dengan cara link building.

 

Kesimpulan 

Dalam mengelola website itu susah susah mudah. Mengelola website akan mudah jika kita bisa mengenali faktor internal dan external dari website. Dengan begini akan mudah ditemukan dimana letak kesalahan saat terjadi penurunan performa website. Mengelola sebuah website selalu konten menjadi elemen penting yang harus selalu diperbaharui. Perhatikan kecepatan website, broken link, bounce rate hingga ke versi plugin yang digunakan. Jangan sampai menyalahi aturan sebuah website yang baik.

Semangat berkarya

Semoga ilmunya bermanfaat.

Salam rongrangreng!!