Traffic pengunjung website, seberapa pentingkah?
Traffic pengunjung menjadi salah satu indikator keberhasilan sebuah kegiatan SEO dan internet marketing. Kegiatan SEO dan internet marketing bertujuan untuk meningkatkan promosi dan kampanye sebuah website untuk semakin dikenal. Jika sudah dikenal berharap untuk dikunjungi kemudian melakukan transaksi yang mendatangkan profit. Tidak bisa dipungkiri sebuah website dengan performa bagus dan konten berkualitas memiliki jumlah pengunjung tinggi.
Mungkin sudah banyak dari anda pernah merasakan berada pada puncak tinggi tingginya traffic pengunjung website. Gimana rasanya? Tentu senang bukan, apalagi jika website yang anda kelola adalah website bisnis, tentu profitpun meningkat. Namun tidak sedikit juga yang dibuat frustasi dan bingung karena traffic pengunjung tiba tiba turun bahkan tidak nampak ada rekam aktivitas lagi. Traffic pengunjung berperan penting dalam membangun pertahanan di SERP (search enging result page).
Ada beberapa faktor simpel yang jika anda lupakan bisa berdampak kurang baik untuk traffic pengunjung website. Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan traffic pengunjung suatu website, diantaranya:
1. Melupakan konten
Kembali ditekankan kembali akan pentingnya konten dalam sebuah website. Konten harus konsisten diperbaharui. Jangan hari ini update 10 artikel kemudian tidak pernah update lagi. Hal beginilah yang kurang sehat. Dalam memperbaharui konten baiknya terjadwal dan konsisten. Untuk membantu anda tetap konsisten dalam melakukan pembaharuan, akan saya bagikan tipsnya.
Buatlah kerangkan konten pemikiran anda. Listing semua ide dan gagasan yang ada dikepala anda pada sebuah kertas konsep. Pilah pilah ide yang masuk kemudian buatlah daftar judul secara sederhana. Daftar judul masih sangat mungkin untuk berubah namun jangan menghilangkan esensi makna dari judul, hingga tidak keluar dari konsep awal.
Tempelkan daftar judul ditempat kerja atau ditempat dimana anda biasanya terinspirasi untuk menulis. Jika satu bulan ada 30 hari dan anda ingin update 1 hari 1 artikel maka sediakan daftar judul sebanyak 30 point. Setiap hari anda pelajari, gali kemudian tuliskan postingannya. Untuk judul yang sudah anda kerjakan tinggal beri tanda checklist. Dengan adanya daftar judul anda akan terjadwal dan konsisten dalam update website. Ini satu bentuk pertahanan untuk mendapatkan traffic pengunjung yang stabil.
Gimana? Bisa mulai dipraktekan?
Solusi jika anda tidak punya cukup waktu untuk melakukan update konten, gunakan jasa menulis artikel. Anda bisa pesan 7 artikel setiap minggu, mudah bukan 😀
2. Melupakan konten pilar
Konten pilar dapat menjadi fondasi bagi website. Setiap website selain memiliki artikel berkualitas yang SEO dan user friendly, wajib juga memiliki konten pilar. Konten pilar adalah sebuah artikel yang ditulis khusus sebagai pusat bagi artikel artikel lain. Artikel pilar memang ampuh dalam memperkuat traffic pengunjung. Untuk anda yang ingin tahu apa itu konten pilar dan bagaiman membuat konten pilar bisa temukan disini.
3. Memasang terlalu banyak iklan
Memasang iklan sah sah saja pada website, namun jangan sampe mengganggu kenyamanan pembaca. Posisikan jika anda seorang pengunjung website. Anda pasti merasa terganggu jika melihat iklan berkedip yang tidak nyaman dimata. Apalagi saat anda fokus membaca, iklan popup muncul berkali kali, pasti menjengkelkan sekali. Jangan karena ingin mengejar pendapatan dari iklan, justru membuat pengunjung anda tidak betah. Posisikan iklan pada dosis yang tepat. Ingat kembali sebuah website tidak bisa dikatakan media marketing digital jika tidak memiliki traffic pengunjung. Jadi bangunlah sebuah website yang nyaman untuk pengunjung.
4. Mengganti template berkali kali
Perhatikan sebelum melakukan penggantian template, apakah template mendukung SEO atau tidak. Mengingat tidak semua tempate mendukung atribut SEO Onpage yang baik. Template yang baik adalah template yang ringan dan memiliki struktur meta tag yang tepat. Pilih template yang memang efektif, tidak menyimpan script/coding yang sebenarnya tidak anda butuhkan. Hal yang terjadi banyak pengembang website merasa tidak puas dengan tampilan, sehingga sering mengganti ganti template, namun melupakan sisi performa dan SEO
5. Mendapati backlink yang tidak wajar
Keinginan untuk melihat lonjakan traffic pengunjung website anda memasang backlink sebanyak banyaknya tanpa memperhatikan kualitas. Tindakan ini bisa saja membantu anda mendapat traffic tinggi namun pasti akan memunculkan kecurigaan mesin pencari. Jangan karena buru buru ingin mengejar hasil hingga berakhir website anda masuk finalty. Perlakukan website dengan sewajarnya. Prioritaskan pengembangan dan optimasi SEO Onpage untuk membuat website tetap sehat.
6. Melupakan pemantauan performa website
Merawat website sama dengan merawat tanaman. Tanaman harus rajin di pupuk, disirami, diberi penyinaran yang baik sehingga hasilkan buah bunga yang baik juga. Jika sudah berbunga dan berbuah bagus banyak orang yang mau. Begitu juga dengan merawat website, perbaharui konten rutin, terapkan SEO, pantau aktivitas website secara berkala, lakukan promosi terjadwal. Dengan begini saya yakin website anda akan unggul bisa bertahan di SERP 1.
Demikianlah yang dapat saya bagikan beberapa faktor yang mempengaruhi turunnya traffic pengunjung suatu website. Pesan saya jika website anda belum memiliki konten yang memadai jangan coba coba mendatangkan traffic besar dengan tiba tiba. Karena jika ternyata website didapati masih kurus konten bisa jadi susah untuk diperhitungkan. Sekarang tugas kita semua adalah menumbuhkan website agar gemuk dan sehat.
Salam rongrangreng!